LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Tidak ada masalah yang tidak biasa diatasi, kecuali yang bermasalah tidak mau mencoba untuk mengatasi masalah tersebut. untuk postingan kali ini, saya akan memberikan beberapa langkah untuk mengatasi masalah. sebelum kita mulai saya rekomendasikan kepada anda semua untuk membeli/mendownload program Anti Masalah. jika tidak anda berarti anda harus membaca ini. kalau tidak juga tidak menjadi masalah buat saya, karena saya tidak mencari masalah. anda mengerti ?jika belum mengerti coba baca sekali lagi dan jika anda tidak mengerti juga, maka anda mencari masalah dengan saya.

1. Menemukan dan Membatasi masalah, menyadari adanya sebuah permasalahan adalah langkah pertama untuk munculnya solusi (Mayer, 2000). Gerakan psikologi positif dimulai karena beberapa psikolog menyadari kurangnya penelitian tentang kekuatan manusia (Seligman, 2000). Belajar untuk mengenali masalah bukan merupakan suatu pencapaian yang sederhana. Para penemu melihat masalah yang semula tidak di anggap masalah oleh orang lain: Siapa yang membutuhkan sebuah computer mikro? Sebuah telepon? Sebuah lampu bohlam? Tisu toilet? Jawabannya adalah, setiap orang (setidaknya saat ini), namun hanya orang-orang visioner ini yang dapat melihat sebuah maslah yang dapat diatasi, sementara orang cukup puas dengan kenyamanan saat itu.
2. Mengembangkan strategi-strategi pemecahan masalah yangbaik, sesudah anda menemukan masalah dan mendefinisikannya dengan jelas, anda perlu untuk mengembangkan strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di antara sejumlah strategi yang efektif, ada beberapa metode yaitu : membuat tujuan-tujuan lebih kecil (subgoaling), Algoritma, dan heuristic.
3. Evaluasi Solusi-solusi, akan sangat membantu bila kita memiliki sebuah criteria keekfetifan solusi dalam pikiran kita. Contohnya, Apa yang akan jadi criteria Anda untuk efektifitas solusi terhadap tugas kelas psikologi anda, Sebuah makalah?. Apakah anda akan menilai solusi anda efektif bila anda hanya menyelesaikan makalah tersebut?. Apakah criteria yang digunakan adalah mendapat nilai A?. apakah criteria yang digunakan adalah bila dosen mengatakan makalah merupakan salah satu yang terbaik yang membahas topic tersebut?.
4. 4.       Memikirkan kembali dan Mendefinisikan kembali masalah dan solusi yang dihasilkan seiring dengan waktu, sebuah langkah akhir yang penting dalam penyelesaian masalah adalah untuk memikirkan kembali dan mendefinisikan kembali permasalahan-permasalahan secara berkala (Bereiter & Scardamalia, 1993). Menjadi terbiasa salah satu kunci keberhasilan untuk menjadi seorang penyelesai  masalah yang baik adalah untuk menyadari bahwa seseorang tidak mengetahui semua hal bahwa strategi seseorang  dan kesimpulan yang dimiliki selalu terbuka terhadap perbaikan.Fiksasi (fixation) melibatkan penggunaan strategi terdahulu dan kegagalan untuk melihat sebuah masalah dari sudut pandang yang baru. Contohnya, Keterpangkuan Fungsional (functional fixedness) terjadi ketika individu gagal untuk menyelesaikan sebuah masalah karena mereka terbiasa/terfikasi pada fungsi yang umum dari sebuah benda.

semoga bermanfaat, tinggalkan kometar .